www.gunadarma.ac.id
Nama : Metha Ardiah
NPM : 24210370
Kelas : 4EB20
Pelaporan dan Pengungkapan Akuntansi Internasional
Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem
akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber
keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan
ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya. Perbedaan nasional
dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan
dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo Amerika
lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan
perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan
cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan
terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan peranan
yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan
nilai pemegang saham yang meningkat. Di kebanyakan negara-negara lain (seperti
Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham
masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga)
secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini,
kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan
dan aktivitas perusahaan. Pengungkapan publik kurang berkembang dalam semua
pasar ini dan perbedaan yang besar dalam bobot informasi yang diberikan dengan
besar pemegang saham dan kreditor yang berhubungan dengan publik mungkin
diizinkan.
Konsep – Konsep pengungkapan
1. Pengungkapan
Cukup
Pengungkapan
cukup adalah pengungkapan yang di wajibkan oleh standar akuntansi yang berlaku.
2. Pengungkapan Wajar
Pengungkapan
wajar merupakan konsep yang bersifat lebih positif, pengungkapan yang wajar
merupakan tujuan etis agar dapat memberikan perlakuan yang sama dan bersifat umum
bagi semua pemakai laporan keuangan.
3. Pengungkapan Penuh
PENGUNGKAPAN SUKARELA
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan
informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara
sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB)
menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung
pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan
meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang bagaimana
perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para
investor. Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan
pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya
pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat
transaksi-transaksi ekonomi dengan carayang tidak mewakili kepentingan terbaik
pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk
memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu,
lengkap dan akurat. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut
biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga
yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas
saham dan biaya modal yang lebih rendah.
- Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Untuk melindungi investor, sebagaian
besar bursa sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada
perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Bursa
saham dan pengaturan pemerintah secara membutuhkan perusahaan asing yang
terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dan non-keuangan yang
hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik. Bursa saham dan
pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar
untuk melengkapi semua informasi keuangan dan non-keuangan yang hampir sama
seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik. Perusahaan asing yang
terdaftar secara umum memiliki fleksibilitas yang berhubungan dengan prinsip
akuntansi yang mereka gunakan dan untuk sejumlah pengungkapan. Di kebanyakan
negara, perusahaan asing yang terdaftar harus menyimpan dengan informasi bursa
saham yang dibuat publik, mendistribusikan kepada pemegang saham, atau dicatat
dengan pengaturan di pasar domestik. Proteksi pemegang saham bermacam-macam
diseluruh negara. Negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris Raya, dan
Amerika Serikat memberikan investor proteksi ekstensif dan ketat. Sebaliknya,
proteksi pemegang saham kurang memberikan tekanan di bagian lain dunia.
Frost dan Lang membahas dua objek
investor berorientasi pasar: pelindungan investor dan kualitas pasar.
a) Proteksi
Investor yaitu dalam hal ini Investor dijamin dengan informasi dengan informasi
dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar. Kecurangan
mencegah adanya penawaran publik, perdangan, pemilihan, dan sekuritas
penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah
ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan area industri dan
negara.
b) Kualitas Pasar yaitu
dalam hal Pasar adalah adil, tersusun, efesien, dan bebas dari penyalahgunaan
dan perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang
wajar dan kesempatan berdagang. Efesien pasar berkembang dengan meningkatkan
likuiditas dan mengurangi biaya tansaksi. Kualitas pasar ditandai dengan
kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan modal.
Fost dan lang juga mengulas empat
prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan.
a) Keefektifan
biaya yaitu dalam hal ini Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan
keuntungan sekuritasnya.
b) Fleksibilitas dan
kebebasab pasar yaitu dalam hal ini Regulasi tidak seharusnya menghalangi
kompetisi dan evolusi pasar.
c) Laporan
keuangan transparan dan pngungkapan menyuluruh
d) Perlakuan setara
perusahaan domestik dan asing
Seperti Frost dan Lang catat,
proteksi investor mewajibkan bahwa investor menerima informasi secara berkala
dan diproteksi dengan pengawasan dan pelaksanaan. Pengungkapan harus memadai
supaya investor membandingkan perusahaan area industri dan negara. Lebih jauh
lagi, pengungkapan yang menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan
kepercayaan investor, di mana meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya
transaksi, akan meningkatkan kualitas pasar secara keseluruhan.
- Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
SEC secara umum mewajibkan
pendaftaran asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama
dengan yangdibutuhkan perusahaan domestik. akan tetapi, laporan keuangan
pendaftaran tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat jika mereka
disajikan sesuai dengan prinsip lemabaga akuntansi secara menyeluruh dan
dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP
Amerika Serikat, ekuitas pemegang saham, dan pendpatan per saham, jika secar
material berbeda. Beberapa pengamat menyatakan bawha syarat laporan keuangan
SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka
yang ada di Amerika serikat.
KETENTUAN PENGUNGKAPAN WAJIB
Bursa efek dan badan regulator pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan
perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberi informasi keuangan dan
informasi non keuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan
domestik. Setiap informasi yang diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang
saham atau yang dilaporkan kepada badan regulator di pasar domestik. Namun
demikian, kebanyakan negara tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan
ketentuan ”kesesuaian pengungkapan antar wilayah (yuridiksi).” Perlindungan
terhadap pemegang saham berbeda antara satu negara dengan negara lain.
Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat
memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan
ketat. Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang saham kurang mendapat
perhatian di beberapa negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang insider
trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum
yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak ada.
PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal seperti
laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan
segmen, nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan dan laba per saham. Pada
bagian ini perhatian dipusatkan pada:
1. Pengungkapan informasi yang melihat masa depan“Informasi yang melihat ke
masa depan” yang mencakup:
(a) ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per saham (EPS), pengeluaran modal,
dan pos keuangan lainnya
(b) informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang
tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan
proyeksi jumlah
(c) laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.
Kebanyakan perusahaan di masing-masing negara menyajikan pengungkapan informasi
mengenai rencana dan tujuan manjemen. Sebaliknya lebih sedikit perusahaan yang
mengungkapkan ramalan, dari paling rendah dua perusahaan di Jepang dan paling
tinggi 31 perusahaan di Amerika Serikat. Kebanyakan ramalan di AS dan Jerman
menyangkut pengeluaran modal, bukan laba dan penjualan. Praktik pengungkapan laporan tahunan
memperlihatkan respons manajer terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan
insentif mereka untuk menyediakan informasi laporan keuangan pengguna secara
sukarela. Di belahan dunia, pengungkapan bermakna kecil dan pengawasan serta
pelaksanaan sukarl\ela, karena manajer perusahaan tidak akan patuh dengan
peraturan pengungkapan jika kepatuhan lebih menguras biaya daripada biaya non-kepatuhan
yang diharapkan. Pada bagian ini akan meliputi tentang:
- Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan informasi adalah
pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia. EU’s Fourth
Directivemenyatakan bahwa laporan tahunan seharusnya menyertakan sebuah
indikasi pengembangan perusahaan di masa depan.Dalam hal ini, istilah informasi
progresifmeliputi:
a) perkiraan
pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuangan
lainnya;
b) tujian informasi
mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu daripada
perkiraan menyangkut proyek, periode fiskal dan proyeksi jumlah;
c) laporan dan
program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
Ketiga kategori informasi progresif
ini menjadi lebih umum sebagaimana kita berangkat dari (a) perkiraan, (b)
informasi potensial (c) sasaran dan tujuan. Tujuan utama investor dan analisis
tersebut adalah menilai pendapatan dan arus kas di masa depan, sangatlah masuk
akal untuk menyakan apakah perusahaan menyediakan perkiraan informasi internal
mereka sendiri seperti itu. Praktiknya tidaklah sangat biasa, khususnya
perkiraan tepat, dan terarah. Alasannya adalah perkiraan bisa menjadi tidak
bisa diandalkan karena mereka menggabungkan subjek-subjek yang memperkirakan
peristiwa di masa depan yang belum pasti. Di Amerika serikat, perkara hukum
yang potensial adalah alat utama menyediakan perkiraan keuangan. Akan tetapi,
seperti yang bisa ditebak, format yang lebih samar dari informasi progresif
lebih umum ada. Sebuah penelitian pada dua ratus perusahaan besar di prancis,
jerman, jepang, inggris Raya, dan Amerika menemukan bahwa sebagian besar dari
mereka mengungkap informasi sasaran dan tujuan manajemen.
2. Pengungkapan segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan
keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh,
para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan
dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar
Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang
sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk
memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan
berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan. Investor dan analisis menuntut
informasi hasil perusahaan industri dan segmen geografi usaha dan keuangan
signifikan dan berkembang. Sebagai contoh, analis keuangan di Amerika Serikat
secara konsisten meminta data laporan keuangan yang tidak banyak dipisahkan
daripada yang ada sekarang. International Financial Reporting Standars (IFRS)
mencakup laporan keuangansegmen yang sangat lengkap, seperti halnya standar
akuntansi di berbagai negara. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna
laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata
semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah di dunia memiliki resiko yang
beragam, pengembalian, dan kesempatan pemisahan jalur usaha dan area geografis
harus membuat penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.
3. Laporan arus kas dan arus dana
IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah besar
negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas.
4. Pengungkapan tanggung jawab sosial
Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada
sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholders) – karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis,
dan masyarakat umum. Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama
menjadi perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi
perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam
kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak.
Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan
masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan. Dengan
terus meningkat perusahaan dituntut untuk memberikan jawaban secara luas
mengenai “pemegang saham” pegawai, pelanggan, penyedian, pemerintah, kelompok
aktivitas, dan masyarakat umum yang sangat berpengaruh daripada kemampuan
perusahaan untuk menciptakan nilai ekonomi. Laporan pertanggungjawaban sosial
mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan
terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Hal ini
mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham
dalam laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan sosial mereka seperti
halnya laporan keuangan yang mereka berikan kepada pemegang saham. Lebih
penting lagi, seperti yang di umpamakan “apa yang bisa diukur, maka bisa
diatur” laporan pertanggungjawabaan sosial adalah sebuah cara untuk menunjukkan
sebagai perusahaan penduduk. “ketahanan” melaporkan bahwa kesatuan ekonomi,
sosial, kinerja lingkungan, ditunjukkan sebagai “tiga dasar pelapor”. Pelaporan
pertanggungjawaban sosial mengupas masalahnya sendiri. Di samping itu,
pelaporan pertanggungjawaban sosial menjadi model di antara semua perusahaan
besar multinasional.
5. Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan
atas prinsip akuntansi yang digunakan
Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para
pengguna laporan keuangan nondomestik. Pengungkapan yang dimaksud seperti :
1. ”Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang
nondomestik
2. Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut keompok
kedua standar akuntansi
3. Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kesua
standar akuntansi; dan beberapa pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip
akuntansi yang banyak digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa set
prinsip akuntansi yang lain.
Banyak perusahaan di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris
sebagai bahasa utama juga melakukan penerjemahan seluruh laporan tahunan dari
bahasa negara asal ke dalam bahasa Inggris. Juga, beberapa perusahaan menyusun
laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang diterima secara
lebih luas daripada standar domestik (khususnya IFRS atau GAAP AS) atau yang
sesuai dengan baik standar domestik maupun kelompok kedua prinsip akuntansi.
Laporan tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus
untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik. Pengungkapan
tersebut meliputi :
a) laporan ulang yang mudah
tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing;
b) pembahasan perbedaan antara prinsip
akuntansi lainnya;
c) posisi dan laporan keuangan
utama dan beberapa ketetapan standar akuntansi yang kedua;
d) sebuah laporan keuangan lengkap
disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.
Di negara dimana bahasa inggris adalah bukan bahasa
utama, banyak perusahaan yang menerjemahkan seluruh laporan keuangan mereka ke
dalam bahasa inggris daripada bahasa negaranya. Juga, beberapa perusahaan
mempersiapkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi lebih bisa
diterima daripada standar domestik (utamanya IFRS atau GAAP AS), atau yang
sesuai dengan standar domestik dan sesuai dengan ketetapan prinsip akuntansi
yang kedua.
PENGUNGKAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan
untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan – tanggung jawab,
akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham, anggota dewan dan
para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah
tata kelola perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan kepada pemegang
saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan peranan
pihak-pihak yang berkepentingan. Praktik tata kelola perusahaan semakin
mendapat perhatian dari para regulator, investor dan analis. Pengelolah
perusahaan berhubungan denga sarana internal di mana perusahaan dijalankan atau
dikendalikan tanggungjawab, akuntabilitas, hubungan di antara pemegang saham,
anggota direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai sasaran perusahaan.
Dengan kata lain, pengelolaan perusahaan adalah sistem di mana perusahaan
diarahkan dan dikendalikan. Di antara pengelolaan perusahaan adalah hak dan
perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan
transparansi, dan peran pemegang saham.
Dallas memberikan sebuah rancangan kerja untuk
memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di sebuah negara. Empat komponen
dari rancangan kerjanya adalah :
a) Infrastruktur pasarmencakup
pola kepemilikan, keleluasaan di mana perusahaan terdaftar di masyarakat, hak
kepemilikan, dan pasar untuk pengendalian perusahaan.
b) Lingkuan hukummeliputi sistem hukum
dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan konsisten dan dikuatkan
secara efektif.
c) Lingkungan peraturanhampir
mendekati lingkungan hukum. Agen pengaturan bertanggung jawab atas pengaturan
pasar supaya sesuai dengan hukum yang ada. Mereka memastikan aturan dan
efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan pengungkapan publik
d) Infrasturktur
informasibersinggungandengan standar akuntansi yang digunakan dan apakah hasil
laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu. Ini juga mencajup struktur
profesi auditing dan standar profesional untuk praktik auditing dan standar
profesional untuk praktik auditing dan kemandirian. Pengungkapan sesuai jadwal
bisa diandalkan, informasi yang tersedian untuk publik membuat pemegang saham
mampu menilai keefektifan pengelolah peusahaan dan jalan usahanya dan performa
keuangannya.
Amerika Seikat, Inggris, dan Australia adalah
negara maju yang membutuhkan daftar perusahaan untuk membuat pengungkapan
pengelolaan perusahaan dalam laporan tahunan mereka. Eropa sekarang ini telah
mengubah Fourth dan Seven Directivesupaya mewajibkan perusahaan dagang Eropa Go
publicuntuk memberikan laporan pengelolaan perusahaan. Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan prinsip
pengelolaanperusahaanyang tela direvisi tahun 2004, memaparkan enam prinsip
dasar pengelolaan perusahaan. Pengungkapan dan transparansi dikupas pada
prinsip kelima.Prinsip kelima OECD dalam pengungkapan dan transparansi
pengelolaan perusahaan yaitu Kerangka kerja pengelolaan perusahaan harus
memastikan bahwa pengungkapan akurat dan tepat waktu dibuat untuk semua permasalahan
menyangkut perusahaan, termasuk kondisi keuangan, performa, kepemilikan, dan
pengelolaan perusahaan.
a) Pengungkapan harus mencakup,
tetapi tidak terbatas pada meteri informasi:
1) Hasil keuangan dan usaha perusahaan.
2) Sasaran perusahaan.
3) Kepemilikan saham mayoritas dan hak
voting.
4) Kebijakan pembayaran gaji bagi
anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai anggota direksi,
termasuk kelayakan mereka, proses pemilihan, kepemimpinan di perusahaan
lainnya, dan apakan mereka dianggap independen oleh direksi.
5) Tramsaksi dan pihak terkait.
6) Faktor risiko terduga.
7) Isu-isu menyangkut pegawai dan
pemegang saham lainnya.
8) Struktur dan kebijakan pemerintah,
khususnya, isi dari hukum kebijakan perusahaan dan proses dimana hal ini
diterapkan.
b) Informasi harus disiapkan dan
diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan
pengungkapan non-finansial.
c) Audit tahunan harus
dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten, dan auditor bermutu dalam rangka
untuk memberikan sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan
pemegang saham di mana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa
keuangan dengan wajar dari peruhaan dalam semua aspek.
d) Auditor dari pihak luar sebaiknya
bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan perkewajiban perusahaan untuk
bertindak sebagai profesional dalam melakukan audit.
e) Saluran untuk menyebarkan
informasi harus seimbang, tepat waktu, dan dapat diakses oleh pengguna dengan
biaya efisien.
f) Rancangan kerja pengelolaan
perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan
mengangkat ketentuan analisis atau nasihat dari analis, broker,agen
rating, dan lainnya, yang sesuai dengan keputusan investor, bebas dari
permasalahan bunga yang mungkin membahayakan integritas analisis atau nasihat
mereka.
- Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet
World Wibe Webterus digunakan
sebagai sebuah ruangan penyebaran informasi, dengan media cetak yang selalu
mendapat peran kedua. Penyebaran informasi secara elektronik sering kali murah
meriah dibandingkan dengan media cetak dan menawarkan komunikasi instan. Web
juga bisa digunakan untuk meyebarkan informasi interaktif yang tidak serupa
dengan media cetak. Keamanan berdagang menggunakan internet telah meningkatkan
permintaan untuk bisnis dan pelaporan keuangan melalui Web. Investor sering
menggunakan Web untuk berdagang dan mengambil keputusan investasi modal, dan
menggunakan Web sebagai sebuah sarana informasi penting. Bursa saham, pengatur,
dan perusahaan publik terus menggunakan inernet untuk memberikan pengguna
laporan keuangan dengan akses cepat untuk informasi perusahaan. Contoh, berita
pertukaran saham sekarang lebih banyak menggunakan jasa elektronik untuk
memberikan akses cepat bagi semua pengumuman dari perusahaan yang terdaftar.
Semua layanan ini memberikan keuntungan penting bagi perusahaan dan investor
yang terdaftar: semua pengumuman perusahaan yang terdaftar, tidak hanya untuk
semua yang dianggap “berita berharga” oleh pers keuangan, diluncurkan kepada
masyarakat dalam satu situs. Semua pengungkapan dan pelaporan ini dipilih
karena atas dasar kepentingan pengguna laporan keuangan.
PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN BISNIS MELALUI INTERN
World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebaran informasi,
dimana media cetak sekarang memainkan peranan sekunder. Bahasa Pelaporan Usaha
(Extensible Business Reporting Language – XBRL) merupakan tahap awal revolusi
pelaporan keuangan. Bahasa komputer ini dibangung ke dalam hampir seluruh
software untuk pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa
depan, dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana
mengolahnya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.
PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA PASAR BERKEMBANG
Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang
secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan
perusahaan di negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup
dan yang menyesatkan dan perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut
sebagai penyebab krisis keuangan Asia Timur di tahun 1997. Tingkat pengungkapan
yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem
tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak
terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga
menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara umum tidak terlalu banyak
adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila
dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju. Namun demikian, permintaan
investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan kredibel di
Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator memberikan respons
terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat
dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan. Pengungkapan
laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang
ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di
negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang
menyesatkan dan perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai
penyebab krisis keuangan Asia Timur di tahun 1997. Tingkat
pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten
dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar
ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok
keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan dan secara umum tidak
terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan
tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju. Akan
tetapi, investor menuntut informasi tentang perusahaan yang bias dipercaya dan
tepat waktu di negara berkembang dengan pasar yang baru muncul. Regulator telah
merespons tuntutan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih
kuat, dengan meningkatkan pengawasan dan usaha pelaksanaan mereka. Bukti
empiris praktik pengungkapan di negara-negara dengan pasar yang baru muncul
masih terbatas sampai sekarang. Akan tetapi, seperti halnya dengan semua pasar
modal negara ini dan perusahaan yang terdaftar ingin meningkatkan kehadiran
mereka, peneliti mengembangkan bukti-bukti yang lebih banyak untuk semua
kegiatan ini dan bagaimana mereka berbeda dari semua negara berkembang.
IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN PARA MANAJER
Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya
pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun
sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang
secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah
menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam
jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang
memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang
yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan
segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan
lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.
Sumber
:
http://yulitaning.blogspot.com/2012/04/bab-5-pelaporan-dan-pengungkapan.html