Jumat, 18 Oktober 2013

Sistem Akuntansi Aktiva Tetap

www.gunadarma.ac.id
Nama : Metha Ardiah
NPM : 24210370
Kelas : 4EB20


Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaatekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Transaksi aktiva tetap memiliki karakteristik yang berbeda dengan karakteristik transaksi aktiva lancar: frekuensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relatif sedikit dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar, namun umunya menyangkut jumlah rupiah yang besar, pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap, sehingga sistem otorisasi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat perencanaan perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap, pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi dua macam: pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal. Transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap terdiri dari tiga kelompok: transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap, transaksi yang mengubah rekening akumulasi depresi aktiva tetap yang bersangkutan, dan transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap. Jenis transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap terdiri dari: transaksi perolehan (pembelian, pembangunan, dan sumbangan), pengeluaran modal, revaluasi, pertukaran, penghentian pemakaian, dan penjualan. Jenis transaksi yang mengubah akumulasi depresi aktiva tetap terdiri dari: depresiasi, penghentian pemakaian, penjualan, dan pertukaran. Jenis transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap adalah konsumsi berbagai sumber daya: bahan baku dan suku cadang, sumber daya manusia, enerji, peralatan, dan sumber daya lain untuk kegiatan reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap. Dokumen yang digunakan untuk merekam transaksi aktiva tetap adalah: surat permintaan otorisasi investasi (expenditure authorization request atau authorization for expenditure, surat permintaan reparasi (authorization for repair), surat permintaan penghentian aktiva tetap, surat permintaan transfer aktiva tetap, surat perintah kerja (work order), surat order pembelian, laporan penerimaan barang, faktur dari pemasok, bukti kas keluar, bukti memorial. Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap adalah kartu aktiva tetap, jurnal umum, register bukti kas keluar. Fungsi yang terkait dalam transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi depresi aktiva tetap adalah fungsi pemakai, fungsi riset dan pengembangan, direktur yang bersangkutan, direktur utama, fungsi pembelian, fungsi penerimaan,fungsi aktiva tetap, fungsi akuntansi.
Jaringan subsistem yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap adalah sistem pembelian aktiva tetap, sistem pencatatan harga pokok aktiva tetap yang dibangun, sistem pengeluaran modal, sistem penghentian pemakaian aktiva tetap, sistem transfer aktiva tetap, sistem revaluasi, sistem pencatatan de-presiasi aktiva tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar