Nama : Metha Ardiah
NPM : 24210370
Kelas : 4EB20
Sistem akuntansi
persediaan yang diuraikan dirancang untuk perusahaan manufaktur sebagai model.
Oleh karena itu, sistem akuntansi persediaan terdiri dari jaringan prosedur:
prosedur pencatatan produk jadi, prosedur pencatatan harga pokok produk jadi
yang dijual, prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang diterima kembali
dari pembeli, prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok
persediaan produk dalam proses, prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang
dibeli, prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada
pemasok, prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang, prosedur pencatatan
tambahan harga pokok persediaan karena pengembalian barang gudang, dan sistem
penghitungan fisik persediaan. Dalam prosedur pencatatan produk jadi, dokumen
sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal umum adalah bukti
memorial yang dilampiri dengan kartu harga pokok produk dan laporan produk
selesai sebagai dokumen pendukung. Dalam prosedur pencatatan harga pokok produk
jadi yang dijual, bagian jurnal mencatat harga pokok produk yang dijual selama
periode akuntansi tertentu didalam jurnal umum berdasarkan dokumen sumber bukti
memorial yang dilampiri dengan rekap harga pokok penjualan sebagai dokumen
pendukung. Dalam prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang diterima
kembali dari pembeli, bagian jurnal mencatat tambahan persediaan akibat retur
penjualan didalam jurnal retur penjualan berdasarkan dokumen sumber memo kredit
yang dilampiri dengan laporan penerimaan barang dokumen pendukung. Dalam
prosedur pencatatan harga pokok produk dalam proses, bagian jurnal mencatat
harga pokok persediaan produk dalam proses pada akhr periode akuntansi didalam
jurnal umum berdasarkan dokumen sumber bukti memorial yang dilampiri dengan
laporan produk dalam proses. Dalam prosedur pencatatan harga pokok persediaan
yang dibeli, bagian utang mencatat harga pokok persediaan yang dibeli didalam
register bukti kas keluar berdasarkan dokumen sumber bukti kas keluar yang
dilampiri dengan surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur
dari pemasok sebagai dokumen sumber. Dalam prosedur pencatatan harga pokok
persediaan yang dikembalikan kepada pemasok, bagian jurnal mencatat retur
pembelian didalam jurnal retur pembelian berdasarkan dokumen sumber memo debit
yang dilampiri dengan laporan pengiriman barang sebagai dokumen pendukung.
Dalam prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang, dokumen sumber yang
digunakan sebagai dasar pencatatan didalam jurnal pemakaian bahan baku adalah
bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang. Sebagai dasar pencatatan
transaksi pengembalian barang gudang digunakan dokumen sumber bukti
pengembalian barang gudang. Sistem penghitungan fisik persediaan merupakan alat
untuk menguji ketelitian dan keandalan penyimpanan barang di gudang oleh fungsi
gudang. Oleh karena itu, salah satu unsur pengendalian intern mensyaratkan
bahwa karyawan dari kedua fungsi tersebut tidak diikutsertakan didalam panitia
penghitungan fisik persediaan. Dokumen penting yang dipakai sebagai alat untuk
merekam hasil penghitungan fisik persediaan adalah kartu penghitungan fisik
(inventory tag). Dalam prosedur kompilasi, data hasil penghitungan fisik yang
direkam dalam kartu penghitungan fisik dicatat didalam daftar hasil penghitungan
fisik (inventory summary sheet). Dalam pricing procedure, bagian kartu
persediaan mengisi harga satuan persediaan yang tercantum dalam daftar hasil
penghitungan fisik dan mengalikan harga satuan tersebut dengan kuantitas hasil
perhitungan fisik. Dalam adjustment procedure, data hasil penghitungan fisik
yang disahkan oleh yang berwenang digunakan oleh bagian kartu persediaan untuk
menyesuaikan catatan didalam kartu persediaan yang bersangkutan dengan hasil
penghitungan fisik persediaan yang tercantum dalam daftar hasil penghitungan
fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar