Jumat, 18 Oktober 2013

Sistem Akuntansi Utang

www.gunadarma.ac.id
Nama : Metha Ardiah
NPM : 24210370
Kelas : 4EB20


Sistem akuntansi utang meliputi prosedur pencatatan utang dan prosedur distribusi pembelian. Sistem akuntansi retur pembelian yang digunakan untuk melaksanakan transaksi pengembalian barang yang dibeli kepada pemasok yang bersangkutan. Transaksi retur pembelian dicatat dengan mendebit rekening utang dagang dan mengkredit rekening persediaan. Dengan demikian buku pembantu yang terkait dengan transaksi retur pembelian adalah buku pembantu utang dan buku pembantu persediaan. Fungsi yang terkait dalam sistem retur pembelian adalah: fungsi pembelian, gudang, pengiriman, akuntansi. Dokumen yang digunakan dalam sistem retur pembelian adalah memo debit dan laporan pengiriman barang. Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi retur pembelian adalah jurnal retur pembelian, kartu persediaan, dan kartu utang. Jaringan prosedur yang membentuk sistem retur pembelian adalah prosedur perintah retur pembelian, prosedur pengiriman barang kepada pemasok, dan prosedur pendebitan utang. Ada dua metode pencatatan utang: account payable procedure dan voucher payable procedure. Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat mutasi utang dalam account payable procedure adalah kartu utang, jurnal pembelian, dan jurnal pengeluaran kas. Dalam voucher payable procedure catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat mutasi utang adalah register bukti kas keluar dan register cek. Dalam voucher payable procedure, voucher, atau bukti kas keluar merupakan dokumen sumber yang memiliki tiga fungsi: sebagai perintah kepada bagian kasa untuk melakukan pengeluaran kas, sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembayaran, sebagai dokumen sumber pencatatan mutasi utang dan persediaan. Prosedur pencatatan utang dengan voucher payable procedure dapat dibagi menjadi dua macam: one-time voucher procedure, built-up voucher procedure. One-time voucher procedure dapat dibagi menjadi dua: one-time voucher procedure dengan dasar tunai, one-time voucher procedure dengan dasar waktu. Distribusi pendebitan yang timbul sebagai akibat transaksi pembelian dapat dilakukan lima metode: metode jurnal berkolom atau metode spread sheet, metode rekening berkolom, metode rekening tunggal (unit account method), metode tiket tunggal (unit ticket method), metode distribusi dengan komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar